Pesilat Indonesia Kikih Dyah Ayuwati, Yuli Anriani dan Djuariah saat tampil di nomor seni beladiri tim putri pencak silat Sea Games XXVI/2011.
Pesilat Indonesia Kikih Dyah Ayuwati, Yuli Anriani dan Djuariah saat tampil di nomor seni beladiri tim putri pencak silat Sea Games XXVI/2011. (sumber: Antara)
Dengan sembilan emas, lima perak, dan dua perunggu

Indonesia resmi menjadi juara umum dalam cabang Pencak Silat dengan perolehan medali emas melebih target yang telah ditetapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia dalam SEA Games ke-26 2011 yang berlangsung di Jakarta.

Indonesia menempati puncak perolehan medali dalam cabang pencak silat dengan sembilan emas, lima perak, dan dua perunggu. Vietnam menyusul dengan mengumpulkan enam emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Malaysia di urutan ketiga dengan tiga emas, satu perak dan tujuh perunggu.

Emas Indonesia disumbangkan dari nomor seni dengan enam emas dan sisanya dari nomor tanding. Meskipun demikian di Nomor tanding yang berlangsung Kamis, perolehan emas Indonesia masih kalah dibanding Vietnam.

Medali emas Indonesia yang diperoleh hari ini dari nomor tanding disumbangkan oleh Dian Kristanto, Amelia Roring, dan Rosmayani. Sementara Tuti Trisnayanti, Sapto Purnomo, Mariati, Sofani Rakhmawati, dan Pranoto menyumbang perak. Sedangkan untuk medali perunggu disumbangkan oleh Deny Aprisani dan M. Ichsan Nur Romad.

"Kita sangat bersyukur bisa melebihi target dari tujuh emas kita dapat sembilan emas. Tapi memang kita lebih unggul di nomor seni, sedangkan di nomor tanding Vietnam lebih unggul," kata Maryanto, kepala pelatih Pencak Silat Indonesia di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Ia menambahkan, dari 10 tahun terakhir, ini kali pertama Indonesia meraih juara umum dalam cabang Pencak Silat di ajang Sea Games.